Selain Atasi Pengangguran, Perwal Ketenagakerjaan 80% Warga Lokal Juga Akan Berdampak Pada Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting

gambar-undefined

KOTA SERANG - Sekertaris Disnakertrans Kota Serang Agus Hendrawan menilai, selain akan menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Serang, Perwal 80 persen karyawan wajib warga lokal juga diyakini akan berdampak pada angka kemiskinan dan stunting di Kota Serang. 

"Kami berfikiran. Bahwa, untuk mengatasi kemiskinan  dan stunting, itu warganya harus mendapatkan pekerjaan. Itulah di Perwal ini agar investor di Kota Serang ini memakai tenaga kerja lokal sebangak 80 perden, " terang Agus. 

Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada para pemilik perusahaan di Kota Serang agar bisa membuka kesempatan kerja seluas-luasnya kepada warga Kota Serang, sebagai bentuk dukungannya kepada program pemerintah, baik soal pengentasan pengangguran, hingga penanganan kemiskinan dan stunting sekaligus. 

Tidak ingin hanya mengandalkan peran dari pihak investor, masih kata Agus, Pemkot Serang juga akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM para pencaker, salah satunya yang dilakukan Pemkot Serang adalah dengan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang atau sebelumnya biasa dikenal Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI). 

Dengan begitu, diharapkan pada saat pembukaan penerimaan lowong kerja dibuka, para pencaker asli warga Kota Serang bisa benar-benar siap, sesuai dengan kemampuan dan lowongan kerja yang dibutuhkan. 

Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pembuatan Perwal ketenagaketjaan akan rampung dalam waktu dekat. 

"Dan mudah-mudahan mulai tahun 2026 sudah bisa diimplemntasikan, " pungkasnya.(DK)

Background Image for WebpageBackground Image for Webpage

Podcast

Peta

Data Kosong Lur

Pengunjung

Data kosong

Data Kosong