Walikota Serang: OPD Diminta Kerja Keras Dongkrak PAD Jika Tak Ingin Belanja Pegawai Dipangkas

gambar-undefined

KOTA SERANG - Walikota Serang Budi Rustandi menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Serang untuk bahu membahu dan bekerja keras dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Setang tahun-tahun selanjutnya. 

Hal itu menyusul adanya rencana pengurangan belanja pegawai pada tahun 2027, yang mengharuskan belanja pegawai tidak melebihi  dari angka 30 persen dari total APBD yang ada. 

Menurutnya, pihaknya akan memberlakukan pengurangan belanja  pegawai jika hal itu terus terjadi, agar tidak seperti selama ini masih terjadi, belanja pegawai dilingkungan Pemkot Serang masih diatas angka 30 persen dari total APBD Kota Serang. 

"OPD harus kerja keras untuk meningkatkan PAD, kalau gak ingin dipotong (belanja pegawai). Jadi kita lagi kerja keras semua nih, OPD saya perintahkan untuk menggenjot PAD dari seluruh sektor, " kata Budi. 

Menurutnya, hal itu berkaitan adanya aturan dari pusat, agar belanja pegawai tidak melebihi 30 persen dari total APBD yang ada.

"Dan itu saya pastikan akan dikurangi jika tidak sampai 30 persen, " ujarnya. 

Selain masih dihadapkan dengan tingginya belanja pegawai, saat ini Pemkot Serang juga saat ini tengah dihadapkan  dengan rencana pengurangan dana transper dari pemerintah pusat ke daerah (TKD) tahun 2026 sebesar Rp 186 miliar. 

Menyikap hal itu, salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Serang adalah melalui optimalisasi penerimaan pajak sebagai sumber PAD, agar program pembiayaan dan pembangunan didaerah tidak menjadi terganggu.(DK)

Background Image for WebpageBackground Image for Webpage

Podcast

Peta

Data Kosong Lur

Pengunjung

Data kosong

Data Kosong