KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana mengambil alih pengelolaan Pasar Rau dari PT. Persona Persada Banten. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan pasar dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas percepatan pembangunan dan investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, usai rapat evaluasi perjanjian kerjasama pengelolaan pasar Rau, Rabu 15 Oktober 2025.
"Untuk memastikan pengelolaan aset yang transparan dan akuntabel, Pemerintah Kota akan meminta BPK melakukan audit tertentu dan juga akan melakukan mediasi dengan PT Pesona Persada di Kejaksaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya
Dengan pengelolaan pasar yang dilakukan oleh Pemerintah daerah, lanjut nya Kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memperbaiki tata kelola pasar.&nbsp;
"Pemerintah kota berencana untuk memberdayakan pedagang dan meringankan beban mereka," ungkapnya
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Pasar Rau dan fokus untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).&nbsp;
"Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan dapat menciptakan pengelolaan pasar yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya

berita_layanan_publik

Berita Layanan Publik

Super Admin

pemerintah-kota-serang-gandeng-bpk-guna-pengelolaan-pasar-rau-yang-transparan-dan-akuntabel

Pemerintah Kota Serang Gandeng BPK Guna Pengelolaan Pasar Rau yang Transparan dan Akuntabel

KOTA SERANG,- Pemerintah Kota Serang berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak dengan menjadikan Kota Serang sebagai Kota Layak Anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menciptakan media dan/atau Insan pers menjadi ramah anak yang konsen pada penyebaran hak-hak anak.
Hak itu disampaikan Ka. DP3AKB yang juga ketua Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Anthon Gunawan usai kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan kewenangan kabupaten/kota, bertempat di Pokel garden, Rabu 15 Oktober 2025.
"Media memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi. Dengan menjadi media ramah anak, diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang hak-hak anak dan menjadi wadah untuk mengawasi perlindungan anak," ucapnya
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini belum ada deklarasi dari media terkait komitmen untuk menjadi ramah anak di Kota Serang. Namun, Pemerintah Kota Serang berharap bahwa media-media di Kota Serang dapat menjadi media yang ramah anak dan mensosialisasikan hak-hak anak.
Anthon juga berpesan dalam hal memberitakan kasus kekerasan anak, media diharapkan dapat menghormati privasi korban dengan tidak memunculkan identitas korban.&nbsp;
"Hal ini penting untuk melindungi anak-anak dari trauma dan dampak negatif lainnya. Pemerintah Kota Serang dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan Kota Layak Anak. Dengan demikian, anak-anak di Kota Serang dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan nyaman," ungkapnya

kota-serang-berupaya-menjadi-kota-layak-anak-dengan-media-ramah-anak

Kota Serang Berupaya Menjadi Kota Layak Anak dengan Media Ramah Anak

KOTA SERANG,- Pemerintah Kota Serang Melalui Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang telah meluncurkan berbagai inovasi untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak. Salah satu inovasi yang telah diluncurkan adalah menyapa Wanita dan anak-anak serta Layanan Konseling Keliling (Nyapeu Wacil Calling Pepa), bertempat di di Pokel garden, Rabu 15 Oktober 2025.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, Nyapeu Wacil Calling Pepa merupakan sebuah layanan pelaporan kekerasan yang dapat diakses oleh masyarakat secara langsung.
Pemerintah Kota Serang, kata Agis juga berencana untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai organisasi dan lembaga untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak.&nbsp;
selain dengan Edukasi secara menyeluruh, lanjutnya juga akan dilakukan sosialisasi secara intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah kekerasan perempuan dan anak.
"Pemerintah Kota Serang juga telah menyiapkan ruang dan tempat yang aman bagi korban kekerasan perempuan dan anak. Rumah aman dan ruang kolaborasi telah disiapkan untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban," katanya
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Serang juga telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk menangani kasus kekerasan perempuan dan anak.&nbsp;
"Asosiasi psikolog telah diajak untuk berkolaborasi dalam memberikan dukungan psikologis kepada korban," ucapnya
Diakhir penyampaiannya, Agis mengatakan Pemerintah Kota Serang berencana untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pencegahan kekerasan perempuan dan anak. Kebijakan, infrastruktur, SDM, dan anggaran telah disiapkan untuk mendukung upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
"Dengan komitmen dan upaya yang dilakukan, Pemerintah Kota Serang berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak," harapnya
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Primagraha Kota Serang, Fathullah mengungkapkan Kegiatan ini sangat baik untuk terus sosialisasi terhadap seluruh stakeholder di Kota Serang dalam rangka bersama-sama melaksanakan penanganan kasus perlindungan perempuan dan anak akibat kekerasan dan/atau pelecehan.
Menurutnya, optimalisasi layanan terpadu baik berupa pelaporan cepat bagi korban dan/atau keluarga Korban agar bisa secara cepat ditindaklanjuti.
"Harapan kita optimalisasi pelaporan bisa segera ditindaklanjuti dan bisa segera dimaksimalkan terkait layanan terpadu," kata Fathullah yang juga ketua dewan etik ketua mediation centre Universitas Primagraha Kota Serang.

pemerintah-kota-serang-berkomitmen-mencegah-kekerasan-perempuan-dan-anak

Pemerintah Kota Serang Berkomitmen Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak

KOTA SERANG - Kabar baik datang bagi Warga Kota Serang, dimana pada tahun 2027 nanti, akan ada perusahaan besar yang akan dibangunkan di Kecamatan Walantakan dan diyakini mampu menyerap &nbsp;ribuan lapangan kerja bagi warga Kota Serang khususnya.&nbsp;
Demikian hal itu dikatakan Walikota Serang, Budi Ruatandi usai menghadiri rapat koordinasi persetujuan bangunan gedung (PBG) di wilayah Kawasan peruntukan industri, di Puspemkot Serang, Senin (13/10/2025).&nbsp;
"Di Walantaka akan ada perusahaan-perusahaan besar yang mulai dibangun tahun 2027, penyerapannya ribuan, " terang Budi Rustandi.&nbsp;
Oleh karena itu, sambung Budi, pihaknya mengaku saat ini tengah mempersiapkan langkah-langlah dalam mempersiapkan pencaker asli warga Kota Serang.&nbsp;
Dengna harapan, agar pada saat lowongan dibuka, warga bisa berlomba-lomba untuk mengisi posisi yang dibutuhkan, alias tidak hanya sekedar menjadi penonton.&nbsp;
Salah satu yang dilakukan Pemkot Serang adalah dengan mempersiapkan SDM para pencaker asal warga Kota Serang dengan bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau sebelumnya biasa dikenal Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Karundang.&nbsp;
Tidak hanya itu, masih kata Budi, Pemkot Serqng juga tengah mempersiapkan Perwal ketenagakerjaan dalam upaya melindungi pencaker asli warga Kota Serang, dimana pada Perwal tersebut nantinya akan mengatur 80 persen karyawan perusahaan yang ada di Kota Setang wajib mempekerjakan warga lokal.&nbsp;
"Nanti dari Dinas Perizinan, Disnaker dan Kabag Hukum, akan membuat Perwal 80 persen wajib warga Kota Serang," tegas Budi, Senin (13/10/2025).&nbsp;
Pihaknya optimis pembuatan Perwal mewajibkan 80 persen karyawan asli warga lokal rampung dalam waktu dekat, untuk selanjutnya mulai diterapkan tahun 2026 besok.(DK)

breaking-news-akan-dibangun-perusahaan-besar-di-kecamatan-walantaka-walikota-serang-bisa-menyerap-ribuan-lapangan-kerja

BREAKING NEWS, Akan Dibangun Perusahaan Besar di Kecamatan Walantaka, Walikota Serang: Bisa Menyerap Ribuan Lapangan Kerja

KOTA SERANG - Sekertaris Disnakertrans Kota Serang Agus Hendrawan menilai, selain akan menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Serang, Perwal 80 persen karyawan wajib warga lokal juga diyakini akan berdampak pada angka kemiskinan dan stunting di Kota Serang.&nbsp;
"Kami berfikiran. Bahwa, untuk mengatasi kemiskinan &nbsp;dan stunting, itu warganya harus mendapatkan pekerjaan. Itulah di Perwal ini agar investor di Kota Serang ini memakai tenaga kerja lokal sebangak 80 perden, " terang Agus.&nbsp;
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada para pemilik perusahaan di Kota Serang agar bisa membuka kesempatan kerja seluas-luasnya kepada warga Kota Serang, sebagai bentuk dukungannya kepada program pemerintah, baik soal pengentasan pengangguran, hingga penanganan kemiskinan dan stunting sekaligus.&nbsp;
Tidak ingin hanya mengandalkan peran dari pihak investor, masih kata Agus, Pemkot Serang juga akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM para pencaker, salah satunya yang dilakukan Pemkot Serang adalah dengan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang atau sebelumnya biasa dikenal Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI).&nbsp;
Dengan begitu, diharapkan pada saat pembukaan penerimaan lowong kerja dibuka, para pencaker asli warga Kota Serang bisa benar-benar siap, sesuai dengan kemampuan dan lowongan kerja yang dibutuhkan.&nbsp;
Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pembuatan Perwal ketenagaketjaan akan rampung dalam waktu dekat.&nbsp;
"Dan mudah-mudahan mulai tahun 2026 sudah bisa diimplemntasikan, " pungkasnya.(DK)

selain-atasi-pengangguran-perwal-ketenagakerjaan-80-warga-lokal-juga-akan-berdampak-pada-penurunan-angka-kemiskinan-dan-stunting

Selain Atasi Pengangguran, Perwal Ketenagakerjaan 80%  Warga Lokal Juga Akan Berdampak Pada Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting

KOTA SERANG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Asep Setiawanmengahadiri peringatan hari jadi&nbsp; Forum Wartawan Banten ( FWB ) ke-2 yang diselenggarakan di Gedung Nicke Sport GOR, Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Senin (13/10/2025).&nbsp;
Dibingkai dengan kegiatan gelar temu media dan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan piatu yang berkumpul, peringatan HUT FWB ke-2 berlangsung hikmat dan penuh kebersamaan.&nbsp;
Ditemui usai kegiatan, Kadis Kominfo Kota Serang Asep Setiawan mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan FWB, yang telah ikut bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya membangun daerah, salah satunya melalui &nbsp;penyebaran informasi yang bermanfaat agar bisa diketahui orang banyak.
Pantauan dilapangan, Asep Setiawan terlihat ikut menyempatkan untuk membagikan rezeki kepada para anak yatim dan piatu yang berkumpul.&nbsp;
Wajah-wajah ceria terpancar dari raut wajah-wajah yatim dan piatu yang didominasi dari kalangan anak-anak tersebut.&nbsp;
Suasana terlihat akrab antar sesama dalam peringatan HUT FWB ke-2 itu, yang turut dihadiri Plt. Kadiskominfo Pemprov Banten &nbsp;Arif Rahman Hakim, Kabid Biro Adpim Pemprov Banten Kusma Supriyatna , Pasintel KODIM 0602 Serang , Kapten. Inf Yusrizal , Kasie Humas Polres Serang Kota , Iptu R. Maulani serta Jajaran Dewan Pembina FWB , A Jaya Soepena , H.TB. Arif Hidayat , Ardi Natajaya serta para pengurus dan anggota FWB.&nbsp;
Dalam sambutannya, Ketua umum FWB ,M. Dzirin Toha menyatakan bahwa HUT ke-2 Tahun Forum Wartawan Banten ini &nbsp;dilaksanakan dengan sederhana namun tetap mengedepankan kepedulian terhadap sesama, &nbsp;hal itu terlihat dari kepedulian para jurnalis dengan memberikan santunan kepada 100 anak Yatim piatu.&nbsp;
Menurutnya, kehadiran para tamu undangan dari unsur Pemprov Banten, Pemkot Serang, TNI dan Polri dalam Acara HUT ke-2 ini juga semangkin menegaskan FWB akan selalu siap untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk menyampaikan Informasi-informasi positif kepada masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.&nbsp;
"Hari ini kami Forum Wartawan Banten sedang melaksanakan Acara HUT ke -2 dengan menggelar santunan kepada anak Yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial kami sebagai Insan Pers terhadap masyarakat, " katanya.&nbsp;
Sementara itu, &nbsp;Plt &nbsp;Kadis Kominfo Provinsi Banten, Arif Rahman Hakim dalam sambutannya mewakili Gubernur Banten mengatakan, bahwa Kerjasama yang terjalin antara FWB dengan Pemprov Banten sudah terjalin sejak lama sehingga Pemprov Banten percaya bahwa FWB merupakan mitra yang baik untuk sarana penyampaian Informasi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah kepada masyarakat Banten.&nbsp;
"Oleh karena itu di Milad yang ke-2 ini kami ucapakan selamat , semoga kerjasama yang terjalin bisa terus ditingkatkan." Ungkapnya.&nbsp;
Ditempat yang sama Perwakilan &nbsp;Dewan Pembina FWB , Abah Jayana Soepena, menyampaikan bahwa,Media adalah Pilar ke empat dan salah satu unsur informasi Publik yang terpercaya.tutur A Jaya Soepena.(DK)

Banner Diskominfo

aplikasi diskominfo

Berita terkini

Pemerintah Kota Serang Gandeng BPK Guna Pengelolaan Pasar Rau yang Transparan dan Akuntabel

Kota Serang Berupaya Menjadi Kota Layak Anak dengan Media Ramah Anak

Pemerintah Kota Serang Berkomitmen Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak

BREAKING NEWS, Akan Dibangun Perusahaan Besar di Kecamatan Walantaka, Walikota Serang: Bisa Menyerap Ribuan Lapangan Kerja

Infografis Diskominfo Kota Serang

sosial media

Instagram: @diskominfokotaserang

Podcast

Peta

Pengunjung